Tips Pemeliharaan dan Pemakaian LCD Projektor

PEMELIHARAAN
Sama seperti semua jenis peralatan elektronik, LCD Projektor juga perlu dirawat untuk menjaga agar tetap dalam kondisi baik dan untuk memperpanjang masa kerjanya. Berikut ini kami sampaikan beberapa tips penting, cara perawatan dan pemakaian yang tepat.
Cara Perawatannya
Membersihkan lensa. Lakukan saat LCD Projector tidak digunakan dan tidak panas setelah digunakan. Lensa projektor sangat sensitif terhadap goresan, sehingga anda harus berhati-hati saat melakukannya. Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan kain bersih non-invasif, sedikit dibasahi dengan alkohol isopropil atau dengan larutan pembersih lensa. Hindari penggunaan bahan kimia saat membersihkan lensa. Cara lain untuk membersihkan lensa dari debu adalah dengan menggunakan blower kecil dan kuas.
Iklim dan Ventilasi
Menggunakannya pada tempat di mana suhu bervariasi dari dingin ke panas dapat mempercepat kerusakan pada bagian-bagian tertentu. Pastikan projektor mendapatkan sirkulasi udara saat digunakan, jangan dalam keadaan tertutup kain atau pembungkus lainnya.
Filter Udara
Hampir semua projektor memiliki filter udara yang harus dipelihara secara teratur. Sebuah filter yang kotor dapat menyebabkan projektor cepat panas (over heated), yang dapat menyebabkan lampu putus. Anda dapat membersihkan filter dengan penyemprotkan udara dengan menggunakn kompressor. Pembersihan harus setidaknya setiap tiga bulan atau setiap bulan, tergantung pada lingkungan dimana proyektor tersebut digunakan.
Lampu Projector
Berdasarkan lama pemakaiannya, pencahayaan lampu proyektor akan semakin menurun . Maka ketika video presentasi anda telah redup, ini berarti bahwa anda harus mulai memesan bola lampu yang baru. Daya tahan setiap lampu projektor tidak sama, ada yang bertahan dari 2000 jam, 3000 jam hingga lebih lama. Dengan penggunaan yang benar dan memeliharanya, projektor anda akan bertahan lebih lama. Gunakan dengan tepat agar anda tidak mengganti lampu perojektor ini sebelum masa pakainya habis.

PEMAKAIAN
Sebelum kabel power LCD disambungkan ke saklar listrik, pastikan kabel power sudah tersambung terlebih dahulu ke LCD Projektor, dan juga kabel VGA/RGB yang ke LCD sudah disambung. Sebisa mungkin, gunakanlah remote control untuk menghidupkan dan mematikan projektor. Saat LCD projektor beroperasi atau menyala, usahakan jangan dipindahkan atau diangkat atau digeser, sebab bola-lampu LCD sangat sensitif dengan getaran dan bisa mengakibatkan lampu LCD proyektor anda putus.
Apabila tiba-tiba arus listrik terputus, mungkin karena listrik padam atau penyebab lainnya, cabutlah kabel power dari saklar listrik. Masukkan kembali apabila arus listrik sudah stabil. Langkah ini sangat penting sekali, sebab arus listrik yang tidak stabil rentan merusak motherboard. Harga motherboard hampir sama dengan harga baru. Jangan pernah mematikan LCD projektor dengan mencabut kabel power dari saklar listrik. Gunakan selalu remote-control untuk mematikan perangkat ini. Walaupun kipas pendingin sudah mati atau lampu indicator sudah warna hijau, LCD tersebut jangan langsung diangkat atau dipindahkan. Biarkan hingga betul-betul dingin barulah diangkat atau disimpan.
Bila memungkinkan lebih baik menggunakan UPS dengan memperhatikan catu daya yang dibutuhkan LCD Projector atau Multimedia Projector untuk menghindari proyektor tiba tiba mati karena arus listrik padam saat digunakan.